• OCTOBER 2, 2014
    • 0

    CT I Ditargetkan Operasi Pertengahan 2015

    JAKARTA—PT Pelindo II atau Indonesia Port Corporation menyatakan pihaknya tengah mempercepat pengerjaan proyek pengembangan Pelabuhan Kalibaru atau New Priok Port melalui pengoperasian Container Terminal I. Chief Financial Officer (CFO) PT Pelindo II/IPC Orias P. Moedak mengklaim proyek pengembangan Pelabuhan Kalibaru tahap I yang sudah dilaksanakan sejak 2012 sudah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Dia mengatakan

    Read more
    • OCTOBER 2, 2014
    • 0

    Lino: Proyek Cilamaya Disetop Saja

    JAKARTA—Rencana pemerintah mengembangkan Pelabuhan Cilamaya justru dinilai BUMN jasa kepelabuhanan PT Pelindo II tidak perlu diteruskan menyusul akan rampungnya pembangunan Pelabuhan New Priok di Kalibaru, Jakarta Utara. Direktur Utama PT Pelabuhan In donesia (Pelindo) II Richard Joost Lino mengatakan awal mula rencana pembangunan Cilamaya adalah untuk membantu (back up) Pelabuhan Tanjung Priok yang ketika direncanakan

    Read more
    • OCTOBER 2, 2014
    • 0

    Pemeriksaan After Clearance Diprotes

    JAKARTA—Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia memprotes masih ada nya kegiatan pemeriksaan fisik peti kemas impor yang sudah mengantongi surat pemberitahuan pengeluaran barang atau SPPB (after clearance) di Pelabuhan Tanjung Priok. Ketua (paw) ALFI DKI Jakarta Widijanto mengatakan sejumlah perusahaan forwarder menyampaikan keluhan tersebut karena barang impor yang sudah berstatus clearance (beres) kepabeanannya atau sudah memperoleh

    Read more
    • OCTOBER 2, 2014
    • 0

    Mengurai Benang Kusut Sektor Logistik

    Sistem distribusi di Indonesia saat ini boleh dibilang termasuk yang paling bermasalah di Asia. Belum berimbangnya porsi antara jalur darat, laut, udara, dan kereta api, menyebabkan sistem logistik negeri ini mahal, boros dan memprihatinkan. Luasnya perairan Indonesia dan masih terbatasnya infrastruktur yang menunjang lancarnya pergerakan arus barang sebenarnya menjadi tantangan bagi penyedia jasa logistik. Saat

    Read more
    • OCTOBER 2, 2014
    • 0

    KKP Kaji Batasi Solar Kapal Purse Seine

    JAKARTA—Kementerian Kelautan dan Perikanan sedang mengkaji wacana pembatasan BBM bersubsidi untuk kapal nelayan dengan alat tangkap jenis pukat cincin atau purse seine karena berdampak buruk pada lingkungan. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Gellwyn Yusuf menilai tren yang terjadi pada saat ini adalah kapal tuna longline mulai mengganti alat tangkapnya menjadi jenis

    Read more
    • OCTOBER 1, 2014
    • 0

    UU Kelautan Perlu Berdayakan Nelayan

    BANDUNG—Pemerintah diminta menerapkan Undang-Undang Kelautan sejalan dengan Undang-Undang No.1/2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil untuk memberdayakan nelayan kecil. Sekretaris Jenderal Serikat Nelayan Indonesia (SNI) Budi Laksana mengatakan prinsip UU No.1/2014 yaitu hak nelayan kecil untuk melintasi, mengelola, dan memanfaatkan perairan serta sumber dayanya di seluruh Indonesia. “Jadi tiga hal itu harus sejalan dengan

    Read more
    • OCTOBER 1, 2014
    • 0

    Tarif Khusus Perlu Diterapkan

    JAKARTA—Rencana pemerintah memberikan tarif khusus bagi pelayaran jarak pendek perlu segera diterapkan sebagai insentif pengganti bagi pebisnis pelayaran yang telah menggunakan BBM nonsubsidi. Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan konsep pelayaran jarak pendek atau short sea shipping (SSS) perlu mendapat perlakuan istimewa di pelabuhan. Salah satunya dengan memberikan dermaga khusus dan

    Read more