Pelni Gandeng Bank Mandiri Bikin Kartu Mandiri Pegawai

PT Pelni (Persero) atau bekerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk menerbitkan Kartu Mandiri Pegawai Pelni. Nantinya, kartu tersebut dapat digunakan sebagai kartu anjungan tunai mandiri {ATM).

Direktur Utama Pelni Sulistyo Wimbo S Hardjito mengungkapkan, selain berfungsi sebagai kartu pcgawai itu juga berfungsi scbagai alat pembayaran elektronik dan transaksi perbankan.

“Diharapkan 1 November kartu pegawai sudah bisa digunakan. Kami harap kerja sama
ini bisa semakin berkembang dalam pembayaran tiket Pelni juga,” ujamya, kemarin.

Sulistyo mengatakan, jumlah pegawai Pelni saat ini mencapai 4.800 orang yang mencakup
kantor cabang dan laut.

Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman mengungkapkan, pengembangan kartu elektronik itu akan memberikan nilai tambah. Selain itu, pegawai Pelni akan diberi kemudahan dalam bertransaksi perbankan.

“Dalam proses pengembangan kartu pegawai ini, kami mempertimbangkan prinsip kepraktisan dan kenyamanan para pegawai sehingga tidak harus bertransaksi dengan uang
tunai,” jelasnya.

Menurut Rachman, para pegawai Pelni dapat memanfaatkan seluruh jaringan elektronik
Bank Mandiri untuk.melakukan transaksi keuangan. Termasuk di lebih dari 11 ribu ATM
Bank Mandiri dan lebih dari 250.000 jaringan electronic data capture (EDC) Mandiri.

Hingga Juli, Bank Mandiri mencatat kartu elektroniknya yang beredar mencapai 4 juta kartu. Ini terdiri dari 1,6 juta (41 persen) eToll Card 1,8 juta (47 persen)
Indomaret Card, 85 ribu (2 persen) GazCard, dan 400 ribu (1 0 persen) e-money. Jumlah tersebut naik 30 persen dari tahun lalu.

Jumlah merchant yang dapat menerima transaksi kartu mandiri elektronik sebanyak 912
merchant dengan jumlah outlet 29.645.

Merchant yang dapat menerima transaksi kartu mandiri elektronik antara lain tol ( 16 ruas tol), parkir, bus (Transjakarta, Trans Jogja dan Batik Solo Trans), Kereta Commuter Jabodetabek dan Kereta Banclara Kualanamu Medan. • ASI (rakyat merdeka)

Leave a reply