Laba Pelindo Naik 27 %

SURABAYA – Perusahaan BUMN sektor kepelabuhanan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, membukukan laba Rp 1,28 triliun pada kuartal III-2014 atau naik 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,01 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2014 (tidak diaudit), realisasi pendapatan perseroan mencapai Rp 4,23 triliun atau naik 15% dibanding periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 3,67 triliun.

“Demikian halnya dengan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk hingga 30 September 2014 mencapai Rp 986,39 miliar atau naik 35,5% dari 2013 sebesar Rp 727,82 milliar,” kata Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto dalam keterangan tertulisnya kepada Investor Daily, Sabtu (1/11).

Menurut Edi, beban pokok perusahaan relatif stabil pada Rp 2,56 triliun sehingga EBITDA naik 118% menjadi Rp 1,90 triliun. Dengan tingkat operating ratio di kisaran 61% sehingga efisiensi beban perusahaan diharapkan dapat dipertahankan hingga akhir
2014. Kemudian, total aset Pelindo III per 30 September 2014 mencapai Rp 13,83 triliun atau naik 34% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 10,28 triliun.

“Capaian kinerja keuangan itu utamanya karena kenaikan trafik kunjungan kapal asing serta meningkatnya kegiatan ekspor dan impor menggunakan petikemas 40 feet di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) dan Terminal Petikemas Semarang (TPKS),” ujar dia.

Sementara itu, total belanja modal pada kuartal III-2014 mencapai Rp 2,54 triliun atau meningkat 16% dari periode tahun sebelumnya. Peningkatan belanja modal ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan pemenuhan fasilitas pelabuhan sehingga
dapat mendongkrak kinerja perusahaan pada kuartal IV-2014 dan tahun 2015.

“Kondisi perusahaan saat ini sangat baik apalagi setelah diterbitkannya global bond senilai US$ 500 juta akhir September 2014. Di samping itu, program-program yang dilakukan oleh manajemen di bawah komando Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto, dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana,” tutur Edi Priyanto.

Dia juga optimistis kondisi perekonomian Indonesia di era pemerintahan baru bakal kondusif. Hal itu sejalan dengan kebijakan Kabinet Kerja difokuskan ke sektor maritim.

Di sisi lain, PT Pelindo III siap mengoperasikan kegiatan bongkar muat petikemas
Domestik di Terminal Teluk Lamong pada bulan ini. Kegiatan itu bakal diikuti dengan
Pengoperasian bongkar muat petikemas internasional pada Januari 2015.

Demikian pula, kawasan industri yang terpadu dengan pelabuhan di Manyar (Gresik) yang dikenal dengan Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE), lahannya mulai siap untuk dibangun pabrik/ industri pada April 2015. ™ Investor Daily

Leave a reply