KKP-Kalbe Susun Peta Jalan Bersama

JAKARTA—Kementerian Kelautan dan Perikanan menggandeng PT Kalbe Farma Tbk menyusun peta jalan penelitian bersama guna menggarap hasil temuan penelitian berupa obat-obatan berbahan baku perikanan.

Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan KKP Agus Heri Purnomo mengatakan pihaknya bersama Kalbe menyusun periode penelitian, bahan baku temuan terbaru, hingga aspek komersialisasi.

“Kami baru saja menandatangani road map melakukan penelitian bersama dengan PT Kalbe Farma dalam menghasilkan produk obat-obatan dan suplemen berbahan baku dari biota laut,” katanya di sela-sela acara Bursa Teknologi Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Rabu (24/9).

Menurutnya, ketertarikan perusahaan farmasi itu merupakan dukungan terhadap penelitian Balitbang KKP. Dia mengharapkan kerja sama itu menciptakan temuan baru di dunia obat-obatan medis bersumber dari biota laut yang terkendala pembiayaan.

“Selama ini, kendala utamanya dalam pengembangan produk baru Balitbang pada sisi komersialisasi. Kami adalah badan penelitian jadi menggandeng mitra swasta untuk menggarap sisi komersialisasinya,” tuturnya.

Nantinya, road map itu akan menghasilkan beragam temuan suplemen berbahan baku dari hasil laut. Biota laut itu seperti rumput laut, spon, ganggang laut, tripang dan zat-zat aktif lainnya.

Kepala Balitbang KKP Ahmad Purnomo mengatakan kerja sama dengan Kalbe agar KKP bisa menggenjot produksi hasil penelitian dalam bentuk obat-obatan berbahan baku perikanan dan kelautan yang dapat dikomersialkan.

“Dengan teknologi yang kami punya menjadi modal bagus menjalin kerja sama dengan PT Kalbe Farma untuk memproduksi obat-obatan dari sumber kelautan,” tegasnya.

Setelah menandatangani kerja sama dengan perusahaan itu, lanjutnya, korporasi obatobatan, suplemen, vaksin dan pakan ikan dalam dan luar negeri tertarik menjalin hubungan perjanjian kerja dengan Balitbang KKP memproduksi sejumlah produk medis lebih banyak lagi. (Yanuarius Viodeogo) Bisnis Indonesia

Leave a reply