Kapal Terbakar dan Karam, 2 Anak Buah Kapal Terluka

BATAM, KOMPAS – Sebuah kapal kayu terbakar dan karam di perairan Pulau Pangkil, Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (2/9) malam. Dalam peristiwa itu, dua anak buah kapal menderita luka bakar dan kini dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam, Kepulauan Riau.

Dua anak buah kapal tersebut bernama Agus Salim ( 40) dtm Hadi (30). Mereka masuk rumah sakit pada Rabu pagi dengan luka bakar di wajah, tangan, dan kaki. Baik Agus maupun Hadi mengaku tidak tahu mengapa kapal mereka terbakar dan karam. Mereka
mengaku sedang tidur saat peristiwa itu tersebut.

Kepala Polres Bintan Ajun Komisaris Besar Kristiaji mengatakan, kapal terbakar saat berdekatan dengan Motor Tanker Jelita Nabia. Belum diketahui mengapa tanker sewaan Pertamina itu bisa berdekatan dengan kapal kayu tanpa nama. Sebagian lambung luar MT Jelita Nabia juga terbakar. “Kami masih menyelidiki, termasuk mengapa sampai terbakar,” ujarnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas, sebagian minyak yang diangkut MT Jelita Nabia tengah dipindahkan saat insiden itu terjadi. Api yang membakar MT Jelita Nabia diduga merambat dari kapal tanpa nama melalui selang pemindah minyak dari kedua kapal. Namun, belum dilaporkan ada kerusakan dari tanker yang mengangkut minyak dari terminal Tanjung Uban, Bintan, menuju Pontianak, Kalimantan Barat, itu.

Tentang pemindahan muatan itu, Kristiaji tidak membantah ataupun membenarkan. Penyidik, lanjut Kristiaji, akan memeriksa semua informasi terkait insiden itu.

Bisa dievakuasi

Sementara itu, jasad satu dari dua korban yang terperangkap di dalam kapal MT Permata I yang tenggelam di perairan Gresik, Jawa Timur, 26 Agustus lalu, bisa dievakuasi. Kondisi jasad tersebut sulit dikenali karena kulitnya mengelupas.

Orangtua Andrey Eko (24), juru kemudi, Agus Suyono dan Sulasmi, yakin jasad itu adalah anaknya. istri kepala kamar mesin Frans Rotin Sullu (61), Rini Rompas (52), juga yakin jasad itu adalah suaminya Untuk memastikan identitas jasad tersebut, harus
dilakukan tes droxyribonuc leic acid (DNA) lcrhadap jasad itu. (Kompas)

Leave a reply