Kapal Siluman Dibuat di Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut akan melengkapi alat utama sistem persenjataan mereka dengan kapal cepat rudal berlambung tiga. Kapal dengan panjang keseluruhan 63 meter dan diproduksi PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut didesain anti api dan anti radar.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio saat meninjau proses pembuatan kapal cepat rudal (KCR) tersebut di Pantai Cacalan, Banyuwangi, Jumat (24/10), mengatakan, kapal berlambung tiga (trimaran) ini merupakan kapal pertama yang dibuat di Asia Pengerjaan kapal tersebut bckerja sama dengan badan usaba milik negara yang memproduksi alat pertahanan negara, yakni PT PAL, PT Pindad, dan Perusahaan berbasis, teknologi mesin dari Swedia

Sebelumnya, PT Lundin membuat trimaran KRI Klewang 625, tetapi terbakar pada September 2012 scbelum diserahkan ke TNI AL. KCR trimaran yang menggantikan KRI Klewang nantinya dibuat dari bahan tahan api serta anti radar dan inframerah. Desainnya tergolong unik, yakni wave piercing, sehingga tetap stabil di tengah kondisi cuaca buruk.

“Kapal ini tidak hanya akan dipakai di dalam negeri, tapi juga akan menjadi salah satu produk pertahanan unggulan yang akan dijual ke luar negeri, seperti kapal LPD (Landing Platfonn Dock) yang diproduksi PT Pindad yang sudah dipesan oleh Angkatan Laut Filipina,” kata Marsetio.

Untuk tahap pertama, TNI AL memesan empat KCR trimaran. Satu di antaranya sedang dikerjakan saat ini.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku bangga karena kapal canggih itu diproduksi di Banyuwangi dengan sinergi antara swasta dan BUMN di bidang industri pertahanan.

“Industri pertahanan adalab industri strategis bagi hangsa. Banyuwangi ikut bangga,” kata Anas.

Selain industri pertahanan, di Banyuwangi juga akan diproduksi mobil listrik berukuran mini. Produksi tersesbut juga melibatkan teknologi Swedia di PT Lundin Industry yang berbasis di Banyuwangi. “Duta Besar Swedia dalam waktu dekat akan ke Banyuwangi. Saya berharap ada transformasi teknologi, pengetahuan, budaya inovasi bagi kami yang ada di Banyuwangi,” kata Anas.

Lundin Industry Invest selama ini memang memusatkan pembuatan kapal di Banyuwangi. Galangan kapal mereka terletak di Pantai Cacalan. (NIT)(Kompas)

Leave a reply