Jokowi Tawarkan Investor Korsel Garap 24 Proyek Pelabuhan

PRESIDEN terpilih Joko Widodo (Jokowi) kemarin menerima kunjungan Menteri Luar negeri Korea Selatan (Korsel) Yun Byung Se di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta, kemarin.

Menlu Yun didampingi Duta Besar Korsel untuk Indonesia Cho Tai Young. Dalam pertemuan itu, antara lain mereka membahas peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi.

Jokowi mengatakan , tujuan utama kedatangan Menlu Yun menyampaikan undangan Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Korea Selatan di Busan, Korsel Desember mendatang. Selain itu, membahas peningkatan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

“Banyak bicara kerja sama ekonomi, saya sampaikan mengenai rencana pembangunan kereta api di Kalimantan, Sulawesi, Papua. Kita juga akan bangun 24 pelabuhan. Saya sampaikan kita perlu investasi,” terang Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengatakan, dirinya juga meminta Korsel membantu secara teknis membangun Giant Sea Wall (GSW) dalam proyek National CapitalIntegratedCoastal Development (NCICD).

“Mereka kan punya pengalaman dari sisi perencanaan teknis, supervisi di lapangan. Saemangeum kan tanggul yang bagus dan baru di Korea. Kita harapkan mereka bisa bantu,” ujar politisi PDIP ini.

Saemangeum adalah tanggul laut yang terletak di bagian barat daya pesisir Korea. Saemangeum merupakan tanggul terpanjang buatan manusia sepanjang 33 kilo meter. Tanggul dibuat sebagai tempat menyimpan air bersih dan lahan pertanian.

Menlu Yun menyambut baik upaya peningkatan kerja sama kedua negara. “Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan kerja sarna di bidang ekonomi dan lainnya. Pak Jokowi mempunyai basic di bidang ekonomi. Kami sudah saling mengerti dan sepakat agar kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan ditingkatkan,” ujarnya.( Rakyat Merdeka)

Leave a reply