2015, Djakarta LIyod Angkut Batubara PLN

JAKARTA – Perusahaan jasa angkutan kapal pelat merah Djakarta Llyod, mempersiapkan kapal pengangkut batubara PT Adaro Indonesia. Batubara tersebut
diangkut ke pembangkit listrik PT PLN di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Divisi Batubara PLN Helmi Najamuddin mengatakan, Djakarta Llyod dirangkul dalam kerangka sinergi antar-BUMN, yakni PLN membutuhkan pasokan
batubara dengan memanfaatkan angkutan laut mereka.

“Kebutuhan batubara dari Adaro sebanyak 550 ribu ton. Selain Adaro, kami akan mempersiapkan kebutuhan batubara dari Beurau Coal dan Diharapkan Djakarta Llyod bisa menyediakan sarana angkutannya,” kata Helmi di Jakarta, Selasa (16/9).

Menurut Helmi, nilai kebutuhan alat angkut itu mencapai kurang lebih Rp 8 miliar per kapal. Kebutuhan batubara PLN, lanjut dia, berdasarkan kebutuhan selama kurun waktu satu tahun. “Jadi, tidak tetap pengirimannya berapa ribu ton per kapal, namun dalam setahun kebutuhan pasokan dari Adaro sebanyak 550 ribu ton,” ujar dia.

Helmi menambahkan, batubara masih menjadi sumber energy utama bagi PLN. Pasalnya, pasokan listrik terbesar di Indonesia berasal dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara, yakni sebesar 62%.

“Sebanyak 62% listrik diterangi dari energi yang memanfaatkan batubara sehingga
Kebutuhannya akan tetap besar dari tahun ke tahun,” ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama Djakarta Llyod Arham S Torik menyambut baik rencana kerja sama pengangkutan batubara dengan PLN. Dia menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan layanan angkutan laut batubara dengan harga yang efisien.

“Kami akan memaksimalkan kebijakan sinergi BUMN ini. Sebagaimana komitmen dan visi perusahaan, Djakarta Llyod akan memanfaatkan setiap peluang,
terutama untuk melayani BUMN, seperti PLN,” ujar dia. (lrd) Investor Daily

Leave a reply