Telkom Integrasikan Ekosistem Digital di Kampung Nelayan

JAKARTA – Demi menyukseskan program pengembangan 1000 Kampung Nelayan, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PKPP dan PPI) Muara Angke, Jakarta. Di Kampung Nelayan itu, BUMN ini memberikan penguatan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Kerja sama itu merupakan pilot project sehingga diharapkan Kampung Nelayan Muara Angke menjadi prototype Kampung Nelayan yang terintegrasi secara digital. Ini akan menjadi referensi untuk pengembangan Kampung Nelayan lainnya di Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang baru, terkait pendataan kapal dan monitoring penyaluran solar bersubsidi. “Telkom berkomitmen untuk senantiasa membantu segala potensi bisnis yang ada masyarakat. Kali ini kami menyaksikan bersama pengembangan Kampung Nelayan Muara Angke sebagai Kampung Nelayan pertama yang dikembangkan dengan berbagai dukungan infrastruktur dan layanan TIK.

Dalam tahap pertama, Telkom menyediakan berbagai infrastruktur dan layanan/aplikasi yang berkaitan langsung dengan kebutuhan nelayan dan UPT PKPP dan PPI Muara Angke,” kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin di Jakarta, Senin (10/11).

Bertempat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kampung Nelayan Muara Angke Jakarta Utara, Awaluddin memimpin langsung acara Pengenalan dan Implementasi Layanan terhadap ekosistem Kampung Nelayan Muara Angke yang terintegrasi secara digital. Acara tersebut turut dihadiri jajaran UPT PKPP dan PPI Muara Angke, Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov DKI dan beberapa komunitas pelaku usaha perikanan dan nelayan Muara Angke.

Berbagai layanan telah disediakan oleh Telkom dalam program ini, seperti pemasangan akses WiFi sebanyak 21 Access Point di berbagai lokasi (kantor UPT dan TPI, Pengolahan Ikan, Pusat Jajan Serba Ikan/Pujaseri), pemasangan lima titik CCTV, dan Mobile Combat penguat sinyal Telkomsel. Telkom juga menghadirkan TV Wall yang menyajikan berbagai data up-to-date terkait informasi cuaca, informasi ketinggian gelombang laut, iklim harian, hingga harga ikan, disamping juga penyediaan data lainnya yang terkait langsung dengan kebutuhan informasi bagi nelayan. Disamping itu, Telkom juga menyediakan aplikasi data terkait keperluan UPT PKPP dan PPI Muara Angke, seperti data kapal, data izin kapal, data ABK dan jumlah kapal yang berlayar dalam bentuk online.

Awaluddin mengatakan, pihaknya ingin TPI ini sekaligus juga menjadi Tempat Pusat Informasi (TPI) untuk menunjang aktivitas nelayan dan operasional UPT PKPP dan PPI
Muara Angke. Berbagai informasi disediakan dalam bentuk teknologi cloud computing sehingga jauh lebih mudah diakses kapan pun melalui mobile gadget dengan akses internet tentunya.

“Ke depan, UPT PKPP dan PPI Muara Angke akan lebih mudah dapat memonitor lokasi kapal, proses perijinan dan masa ijin kapal, monitoring pemakaian bahan bakar minyak
termasuk akan diimplementasikannya teknologi fish finder dan teknologi tracing and tracking untuk kapal nelayan yang sedang melaut,vessel management system dan termasuk juga satellite communication dan broadband maritime,” kata dia.

Selama ini, pihak UPT PKPP dan PPI Muara Angke telah menyediakan berbagai informasi kepada nelayan, namun data-data tersebut tidak up to date mengingat data disediakan dalam bentuk cetak manual atau semacam tabloid. Keterbatasan update informasi inilah yang menjadi pendorong Telkom untuk membantu dalam program ini.

“Sebagai prototype atau pilot project, berarti akan ada pengembangan yang dilakukan Telkom ke depan. Khusus program pengembangan TIK di Kampung Nelayan ini, kami melibatkan langsung anggota Telkom Group dalam menyiapkan berbagai aplikasi dan layanan tersebut. Tujuan akhirnya adalah para stakeholders yang terkait Kampung Nelayan (pemerintahan, pelaku bisnis, nelayan dan masyarakat sekitar) dapat menikmati berbagai kemudahan layanan berbasis TIK.

Pada tahap awal sampai dengan akhir 2014, Telkom menargetkan 10 Kampung Nelayan se-Indonesia. Hasil dari pengembangan di Kampung Nelayan Muara Angke akan direplikasi untuk diimplementasikan di Kampung Nelayan lain, seperti Kampung Nelayan di Pangandaran, Cirebon, Tuban, Bitung dan lain-lain” kata Awaluddin.

Di samping penyediaan infrastruktur WiFi dan Mobile Combat Telkomsel, Telkom juga menawarkan berbagai aplikasi, seperti Bos Toko dan Smart Bisnis untuk menunjang
kegiatan usaha bagi para pelaku bisnis di sektor perikanan lainnya di sekitar TPI Muara Angke. “Kami melayani seluruh pihak stakeholders yang terkait ekosistem Kampung Nelayan ini dengan berbagai layanan dan aplikasi demi kemajuan Kampung Nelayan Muara Angke,” kata Awaluddin. (Investor Daily)

Leave a reply