Sofyan Targetkan Tenggelamkan 100 Kapal Asing

PENENGGELAMAN kapal asing yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia dipastikan akan terus dilakukan.

“Mungkin akan ada lagi peledakan dan penenggelaman 100 kapal asing lagi. Pesan ini akan terus dilakukan agar produksi ikan nasional dapat meningkat,” ujar.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil di cara Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Senin malam (9/ 12).

Seperti diketahui, belum lama ini, pemerintah menenggelamkan tiga kapal Vietnam di Laut Anabas, Kepulauan Riau, karena ketahuan melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia.

Sofyan menuturkan. Pengamatan dari satelit masih ada kapal asing yang berkeliaran di wilayah perairan Selatan Merauke. Pihaknya kini sedang mengawasi gerak-gerik kapal tersebut.

Sofyan mengatakan, pemerintah ingin ke depan illegal fishing dapat ditekan di perairan Indonesia. Sehingga, nelayan dapat melaut tanpa diganggu kapalkapal asing.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menegaskan, penenggelaman kapal asing tidak melanggar hukum. “Membakar dan menenggelamkan kapal, nggak salah kok. Langkah ini sudah dilakukan 39 negara lain,” jelas Indroyono.

Indroyono menjelaskan, banyak negara bersikap tegas melawan illegal fishing. Mereka menolak ekspor ikan yang ketahuan dari hasil dari pencurian di laut negara lain.

Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, sikap tegas pemerintah menenggelamkan kapal pencuri ikan telah mendapat respons positif dari Thailand dan Malaysia. “Dua hari lalu saya bertemu Dubes Thailand, dan dia mengatakan do not fishing in water Indonesia,” kata Susi.

Selain Thailand, Susi mengungkapkan. Malaysia juga sudah memberikan peringatan kepada para nelayannya agar tidak masuk wilayah perairan Indonesia. “Malaysia akan memberikan alat kepada para nelayannya, jika masuk ke laut teritorial kita, akan bunyi alatnya.” ungkap Susi.( Rakyat Merdeka)

Leave a reply