Pelni Optimalkan Pelayanan Penumpang Mudik Lebaran
PT Pelni (Persero) mengoptimalkan pelayanan, kualitas dan kemananan perjalanan penumpang yang akan melakukan mudik Lebaran menggunakan sarana tran portasi laut
Dari H-15 sampai H+ 15 Lebaran tahun ini, Pelni mengerahkan seluruh armada kapa1
penumpang berbagai tipe sebagai altematif pesawat udara yang saat ini tarifnya mengalami kenaikan cukup drastis. Manajer Corporate Secretary Pelni Rina Trianasari mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran.
“Ada 25 kapal penumpang yang kami intensifkan melayani berbagai rute perjalanan ke seluruh Indonesia, itu sudah termasuk kapal-kapal tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pernudik yang diperkirakan mencapai tiga persen,” ujar Rina di Jakarta.
Menurutnya, ada kenaikan dari 708.272 menjadi 729.520 penumpang tahun ini ini.
“Memang ada peningkatan, terutama sebagai dampak naiknya harga tiket pesawat dan kecelakaan yang dialami transportasi penerbangan baru-baru ini,” jelasnya.
Rina mengungkapkan, untuk wilayah yang termasuk paling padat jumlah penumpangnya adalah rute menuju wilayah timur dan tengah Indonesia.
“Rute terpadat pada peaksessionLebaran ini adalah ke Kalimantan seperti Sampit, Balikpapan dan Kutai. Bahkan ada satu kapal yang melayani perjalanan menuju dan dari Sampit setiap harinya,” ungkap dia.
Namun, lanjutnya ada kenaikan harga tiket (termasuk tiket ekonomi) pada 1.368 rute yang Pelni layani selama ini dengan kenaikan berkisar 5-20 persen yang sudah, diberlakukan sejak 15 Mei 2014.
Kenaikan itu merupakan penyesuaian harga karena kenaikan biaya operasional dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan penumpang selama perjalanan di kapal.
Rina memberi contoh tarif rute Tanjung Priok menuju Belawan berubah dari harga Rp 346.000 menjadi Rp 408.00 atau naik 17 persen dan untuk rute terjauh, seperti Ambon menuju Balikpapan mengalami kenaikan dari Rp 314.000 menjadi Rp 501.000.
“Penyesuaian tarif ini untuk mcngurangi beban operasional perusahaan dan meningkatkan kualitas pelayanan pada 1 kapal yang mendapat subsidi dari pemerintah,” bebernya.
Peningkatan pelayanan tersebut meliputi menu makanan, Pelayanan kebersihan yang lebih di perhatikan, tempat tidur yang Iebih nyaman dan penambahan kafetaria dengan mcrek- merck terkenal untuk menarnbah keyamanan penumpang kapal.
Terkait pemesanan, Rina mengaku sampai saat ini belum bisa onlinedan masih menggunakan sistem manual.
“Sistem booking dan pembayaran masih harus melalui callcenter kami ataupun melalui kantor kami di Kemayoran. Tetapi bisa juga melalui travel agent perjalanan dengan perbedaan harga tidak tcrlalu jauh dari . Harga resmi kami,” katanya.ASI
Leave a reply