Kaltara Garap Kawasan Industri Terpadu

TANJUNG SELOR, KOMPAS Kalimantan Utara mulai menggarap rencana pembangunan kawasan industri terpadu yang dilengkapi pelabuhan laut dan bandara internasional. Kawasan yang diproyeksikan menjadi jantung perekonomian masa depan provinsi termuda itu akan memiliki luas 5.000 hektar.

Penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Minggu (30/11), mengunjungi calon lokasi kawasan industri pelabuhan internasional (KIPI) itu yang masuk dalam wilayah dua desa, yakni Tanah Kuning dan Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. Sejumlah investor dari dalam dan luar negeri diajak melihat lokasi itu untuk pertama kalinya.

Pusat lokasi kawasan berjarak 82 kilometer arah tenggara Tanjung Selor, ibu kota Kaltara, yang juga berada di Kabupaten Bulungan. Daerah di pesisir pantai timur Pulau Kalimantan itu telah disurvei dan diputuskan menjadi calon lokasi yang paling tepat untuk KIPI.

”Tahun 2015 kami akan memulai studi perencanaan dan kelayakan untuk pembangunan KIPI. Untuk pelabuhannya telah memiliki studi perencanaan dan kelayakan, serta amdal sehingga sudah memungkinkan untuk dibangun,” ujar Irianto.

Pemprov Kaltara juga merancang pembangunan jalan  baru rute Tanjung Selor-Tanah Kuning dengan jalur lurus  dan datar. Jalan saat ini rusak dengan kontur berkelok dan berbukit.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kaltara Suheriyatna mengatakan, pihaknya menganggarkan dana Rp 20 miliar untuk memulai pembukaan jalan itu pada 2015. Total kebutuhan dana pembangunan jalan baru 56,5 km itu sekitar Rp 500 miliar. ”Kami harapkan nanti pemerintah pusat bisa meneruskan pembangunan tersebut,” katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kaltim M Slamet Brotosiswoyo menilai Kaltara memiliki potensi untuk investasi. ”Namun, kami berharap pemda bisa memastikan kelancaran investasi, di antaranya memberikan kepastian hukum, lahan, dan infrastruktur,” ujarnya. (ENG)

Leave a reply