Hingga Juli, 775 Kapal Sandar di Terminal Petikemas Surabaya.
SURABAYA – Jumlah kapal bermuatan petikemas yang bersandar di dermaga PT Terminal Petikemas Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak (TPS), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, periode Januari hingga Juli 2014 sebanyak 775 unit kapal. Arus petikemas yang melalui Terminal Petikemas Surabaya tercatat 567.361 boks atau setara dengan 775.712 Teus.
“Ada pun rinciannya terdiri atas petikemas Internasional tercatat 486.140 boks atau setara 685.664 Teus dan petikemas domestic tercatat 81.221 boks atau setara 90.048 Teus,” kata Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/8).
Selama ini arus petikemas internasional di Pelabuhan Tanjung Perak masih didominasi oleh PT Terminal Petikemas Surabaya, dengan prosentase hingga sampai dengan 80% dibandingkan dengan Terminal lainnya di Pelabuhan Tanjung Perak.
Berdasarkan catatan realisasi arus petikemas tahun 2013 lalu yang melalui Terminal Petikemas Surabaya, tercatat sebanyak 998.503 box atau setara 1.365.617 Teus. Pelabuhan Tanjung Perak sendiri memiliki beberapa terminal yang digunakan untuk kegiatan bongkar muat petikemas, diantaranya Terminal Petikemas Surabaya yang dioperasikan oleh PT TPS, Terminal Berlian yang dioperasikan oleh PT BJTI dan Terminal Konvensional yang terdiri dari Terminal Jamrud, Nilam dan Mirah dikelola oleh PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak.
Pergantian Jabatan
Sementara itu, dua orang Direktur PT Terminal Petikemas Surabaya diganti. Presiden Direktur PT TPS sebelumnya yang dijabat oleh Rahmat Satria digantikan oleh Dothy. Sedangkan Vice Presiden Direktur yang sebelumnya dijabat oleh Sanjay Mehta digantikan oleh William Khoury.
Edi Priyanto mengatakan, pergantian jabatan Presiden Direktur TPS itu dilakukan karena Rahmat Satria ditunjuk oleh Kementerian BUMN menjadi salah satu Direktur di PT Pelindo III. Sedangkan Vice President Direktur PT TPS, Sanjay Mehta saat ini telah habis masa jabatannya sehingga berdasarkan RUPS harus diganti.
Dothy, presiden direktur PT TPS yang baru, sebelumnya menjabat sebagai sekretaris perusahaan PT Pelindo III. Wanita lulusan S2 Malmo Belgia yang juga merupakan Vice Chairperson APA 2014-2015, menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden Direktur di PT TPS.
“Presiden direktur dan vice presiden direktur PT TPS saja yang diganti. Direksi PT TPS lainnya saat ini masih tetap yaitu Nur Sjamsiah sebagai direktur keuangan, Sujeet Singh sebagai direktur operasional dan Achmad Baroto Sebagai direktur teknik,” jelas Edi.
Terminal Petikemas yang berkantor di jalan Tanjung Mutiara no 1 Pelabuhan Tanjung Perak tersebut memiliki komposisi saham yang terdiri atas saham mayoritas PT Pelindo III dan Koperasi pegawai sebesar 51% dan sisanya sebesar 49% sahamnya dimiliki oleh DP World.
Terminal Petikemas yang dibangun dan konstruksi fisiknya selesai pada tahun 1992 saat ini telah mengantongi ISO 9001 (standar mutu), ISO 14001 (standar Iingkungan) , OHSAS 18001 (standar keselamatan dan kesehatan kerja) , dan ISPS Code (standar keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan). PT TPS juga merupakan satu-satunya terminal di Indonesia dan satu-satunya operator terminal di Indonesia yang memiliki sertifikat C TPAT dan ISO 28000:2007 (sistem manajemen keamanan untuk rantai pasok). ™
Leave a reply
Leave a reply