Anggaran Perintis Naik Jadi Rp1 Triliun
JAKARTA—Pemerintah menjan jikan penambahan subsidi bagi angkutan perintis hingga Rp1 triliun pada APBN Perubahan 2015.
Indroyono Soesilo, Menteri Koor dinator Bidang Kemaritiman mengatakan permintaan tambahan subsidi bagi angkutan perintis itu terdiri dari pelayaran perintis dan penerbangan perintis.
Menurut Menko Kemaritiman, permintaan itu pun sudah direstui oleh Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan dirinya. Untuk saat ini, rencana pengajuan tengah dikaji secara mendetil oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
“Kalau bisa ditambah, karena bagian dari sistem logistik nasional dan konektivitas antarpulau serta bagian dari NKRI,” katanya, Rabu (10/12).
Dalam APBN tahun depan, anggaran untuk transportasi angkutan pelayaran perintis sekitar mencapai Rp580 miliar. Melalui anggaran itu, sebelumnya Kementerian Perhubungan juga telah menetapkan 84 trayek khusus pelayaran perintis pada tahun depan.
Sekitar 84% dari total trayek tersebut nantinya akan melayari wilayah timur Indonesia, sementara 26% sisanya akan terbagi melayari wilayah tengah dan barat Indonesia.
Adapun lokasi itu akan terbagi dalam 30 pelabuhan UPT yang dikelola pemerintah dengan range voyage sekitar 14 hari. Kemenhub menilai idealnya angkutan perintis 96 trayek dengan performa masingmasing kapal perintis sepekan sekali.
Indroyono mengatakan tambahan subsidi itu ditargetkan akan mampu meningkatkan konektivitas antar daerah sekaligus akan mengerek kinerja logistik nasional. Dia mencontohkan, kedatangan pelayaran dan penerbangan perintis pada beberapa daerah khususnya di kawasan timur Indonesia masih satu pekan sekali bahkan ada yang mencapai dua pekan sekali.
Diharapkan, penambahan anggaran subsidi nantinya akan memicu kenaikan performa transportasi di daerah keperintisan. “Nanti begitu Januari APBN-P akan dise pakti. Dalam prioritas kami berharap [Rp1 triliun].” (Muhamad Hilman) Bisnis Indonesia
Leave a reply
Leave a reply