Kapal Tenggelam, 4 Orang Belum Ditemukan

JAYAPURA, KOMPAS Empat penumpang Kapal Motor Putrian Dian yang tenggelam
pada Rabu (24/ 9) di Perairan Tanjung Botak, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, belum ditemukan. Kondisi cuaca yang buruk menjadi kendala bagi tim SAR dan aparat kepolisian untuk menemukan para korban.

Berdasarkan data dari Kepolisian Daerah Papua, KM Putrian Dian mengangkut 22 penumpang dari Pulau Kofiau, yang terletak di bagian selatan Kabupaten Raja Ampat, dengan tujuan Sorong, sekitar pukul 12.00 WIT. Ketika melintas di Perairan Tanjung Botak, tiba-tiba ombak menerjang kapal itu hingga kapal terbalik dan tenggelam.

“Pada saat itu hanya 13 korban yang selamat. Dua hari kemudian, kami bersama tim SAR
kembali menemukan lima penumpang lainnya dalam kondisi selamat, sedangkan empat penumpang lainnya belum ditemukan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Sulistyo Pudjo di Jayapura, Papua, Senin (29/9).

Empat pcnumpang itu Daud Dey, Moses Rumaropen, Lin Ambraw, dan Frederik Prawar.
Sulistyo mengatakan, pihaknya bersama tim SAR terus berupaya mencari para korban di
sekitar lokasi kejadian. Aparat kepolisian belum dapat memastikan penyebab kecelakaan kapal tersebut.

“Karni akan menyelidiki apakah kejadian ini disebabkan kapal kelebihan muatan atau faktor cuaca buruk,” ujar Sulistyo.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Raja Ampat Petrus Rabu saat dihubungi mengatakan, kondisi cuaca di sejumlah wilayah di bagian selatan Raja Ampat buruk sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati kapal berukuran kecil.

“Karni sudah berulang kali memperingatkan warga untuk tidak menggunakan kapal motor yang berukuran kecil pada saat cuaca buruk. Sebab, ketinggian gelombang bisa mencapai 4 meter. Seharusnya mereka menggunakan kapal berkapasitas 100 penumpang,” kata Petrus. (FLO)

Leave a reply