Kemenhub: Selat Malaka Tetap Aman
JAKARTA—Pemerintah membantah kawasan Selat Malaka sampai sekarang masih rawan perompakan kapal seperti yang dikhawatirkan banyak pihak. Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Tri Yuswoyo mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) untuk menindaklanjuti rumor bahwa kawasan Selat Malaka masih banyak perompakan kapal.
“Sejauh ini tidak ada laporan di kawasan Selat Malaka masih banyak aksi perompakan. Kalau pencurian yang skalanya kecil mungkin [terjadi],”tuturnya, Rabu (13/8).
Menurutnya, upaya Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai sudah berusaha dengan optimal untuk menghilangkan perompakan dan pencurian baik skala kecil maupun besar. Dengan demikian, kawasan Selat Malaka sudah cukup aman untuk pelayaran kapal.
Dirjen Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R. Mamahit juga mengatakan kawasan Selatan Malaka cukup aman sehingga tak seperti yang diberitakan sejumlah media.
“Kami dan Bakorkamla sudah ber koordinasi untuk menindaklanjuti aksi perompakan dan melakukan pengawasan serta pengamanan,” tuturnya.
Peranan KPLP atau Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai sudah dioptimalkan supaya aksi perompakan, pelangggaran-pelanggaran bisa diminimalisir bahkan dihilangkan.
Humas Bakorkamla Edi Fernandi mengatakan kawasan Selat Malaka tetap aman dari aksi perompakan. Dari laporan yang masuk ke Bakorkamla pada April-Agustus 2014, tuturnya, hanya ada satu laporan aksi perompakan dan yang menjadi korban adalah kapal asing yaitu dari Jepang.
“Selain itu, tidak ada laporan aksi perompakan lain kepada kami. Kalaupun ada, kapal mana dan posisi kejadiannya di mana?” ujarnya. Laporan kejadian yang masuk ke meja Bakorkamla, ujarnya, justru adalah pelanggaran-pelanggaran seperti penyelundupan, pembuangan limbah dan imigran gelap.
“Kalaupun ada, itu bukan perompakan tetapi pencurian yang untuk perut sendiri alias pencurian yang tidak terorganisir layaknya perompakan,” katanya. Menurutnya, Bakorkamla sudah menurunkan Tim I Satgas Batam yang bertugas di kawasan Natuna dan kawasan barat termasuk Selat Malaka. (Fitri Rachmawati)
Leave a reply
Leave a reply