• NOVEMBER 26, 2014
    • 0

    Ginsi Kaji Ulang Tarif di Priok

    JAKARTA—Importir di Pelabuhan Tanjung Priok mengkaji ulang kenaikan tarif angkut barang dan Peti kemas sebesar20%. Ketua Bidang Perdagangan Badan Pengurus Pusat Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi) Erwin Taufan mengatakan kenaikan tarif angkutan pelabuhan di Priok masih dikaji setelah pembahasan antar asosiasi terkait akhir pekan lalu. “Kami [Ginsi] minta waktu seminggu untuk mengkaji sekaligus menyosialisasikan

    Read more
    • NOVEMBER 26, 2014
    • 0

    Infrastruktur Penunjang Mendesak

    JAKARTA—Rencana pemerintah membangun pola pergerakan barang melalui laut yang terintegrasi dalam sistem logistik nasional perlu ditunjang infrastruktur lain. Utama Kajo, Ketua Komite Tetap Tata Ruang dan Pendayagunaan Lahan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, mengatakan pemerintah harus menyiapkan infrastruktur penunjang agar konsep tol laut dan sistem logistik nasional bisa dilaksanakan. “Lima tahun ke depan [setelah pembangunan

    Read more
    • NOVEMBER 26, 2014
    • 0

    Pembudi Daya Ikan Perlu Genjot Produk Olahan

    JAKARTA—Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong pembudi daya ikan laut meningkatkan produk olahan untuk mengatasi penundaan pengangkutan akibat moratorium perizin an kapal. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebijakto mengatakan kapal angkut untuk ikan budi daya hidup ikut terkena moratorium sehingga menyebabkan pengangkutan tertunda selama enam bulan. Selama ini, menurutnya, permintaan olahan ikan

    Read more
    • NOVEMBER 26, 2014
    • 0

    Asosiasi Ragukan Efektivitas Bea Masuk

    JAKARTA—Pelaku industri galangan kapal dalam negeri meragukan efektivitas penanggungan bea masuk oleh pemerintah yang akan diberlakukan setiap tiga tahun. Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Eddy Kurniawan Logam menilai opsi insentif fiskal bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) sulit dijalankan, apalagi berlaku untuk rencana impor guna memenuhi kebutuhan selama tiga tahun.

    Read more
    • NOVEMBER 26, 2014
    • 0

    Pengamanan di Perbatasan Kaltim Minim

    BALIKPAPAN—Maraknya penyelundupan ikan yang terjadi di wilayah perbatasan Kalimantan Timur dengan Malaysia tidak diimbangi dengan kelengkapan peralatan dan personel kepolisian yang berjaga di daerah tersebut. Kapolda Kaltim Irjen Pol. Andayono menuturkan ketidak lengkapan tersebut menyebabkan kepolisian setempat tidak dapat melakukan penindakan dan pengejaran pelaku penyelundupan ikan secara maksimal. “Saya baru mengunjungi Nunukan dan Maratua, ada

    Read more
    • NOVEMBER 25, 2014
    • 0

    Asing Berpeluang Angkut Turis Lokal

    JAKARTA—Kementerian Perhubungan berencana membuka peluang kapal pesiar asing mengangkut wisatawan domestik dari pelabuhan dalam negeri. Untuk mendukung rencana itu, Kementerian Perhubungan kini tengah merancang peraturan terkait dengan alur pelayaran kapal pesiar (cruise) asing di Indonesia. Keberadaan payung hukum itu diharapkan menjamin kemudahan wisatawan domestik pelesir dengan cruise tanpa harus ke luar negeri. Direktur Jenderal Perhubungan

    Read more
    • NOVEMBER 21, 2014
    • 0

    SNI Minta Perbaikan Tata Niaga

    BANDUNG—Serikat Nelayan Indonesia meminta pemerintah memperbaiki tata niaga perikanan di tingkat nelayan tradisional karena selama ini dianggap masih buruk. Sekretaris Jenderal SNI Budi Laksana mengaku mayoritas tata niaga penjualan hasil ikan masih di monopoli pemilik modal. “Kami meminta bagaimana caranya pemerintah mencari jalan agar hasil jual nelayan menjadi mahal. Karena harga ikan selalu jauh dari

    Read more